Calon presiden yang diusung oleh Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, menghadiri acara 11th US-Indonesia Investment Summit di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, pada Selasa (24/10/2023). Dalam pidatonya, Anies Baswedan membahas tentang kinerja ekonomi antara Amerika Serikat dan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Terkait perdagangan, Anies menyatakan bahwa total nilai perdagangan antara kedua negara selama periode 2018-2022 tumbuh sekitar 10% setiap tahunnya. Namun, ia juga mengakui bahwa terdapat penurunan perdagangan pada tahun ini akibat tantangan global. Meskipun demikian, Anies berharap perdagangan antara kedua negara akan pulih dalam waktu dekat.
Anies juga mencatat bahwa data dari Biro Analisis Ekonomi Amerika Serikat menunjukkan bahwa investasi langsung dari Amerika Serikat ke Indonesia juga mengalami pertumbuhan yang solid, mencapai 20 miliar dolar Amerika Serikat pada tahun 2019, terutama di sektor manufaktur. Anies menyampaikan harapannya bahwa angka-angka ini akan terus tumbuh kuat di tahun-tahun mendatang.
Lebih lanjut, Anies menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pola kerja yang sudah berjalan selama beberapa dekade terakhir, terutama dalam jangka menengah dan panjang. Ia menyebutkan bahwa hal ini merupakan komitmen yang dipegangnya sebagai kandidat presiden.
[Gambas:Video CNBC]
(Miq/Miq)