Netanyahu Mengancam Persiapan Perang Arab yang Mengkhawatirkan

by -1183 Views
Netanyahu Mengancam Persiapan Perang Arab yang Mengkhawatirkan

Perang di kawasan Timur Tengah terus berlanjut. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa Israel akan terus melanjutkan perang di Gaza dan Libanon. Meskipun pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, terbunuh, harapan perdamaian pupus.

Kelompok Hizbullah Lebanon bersumpah untuk meningkatkan pertempuran melawan Israel dan Iran yang mendukung mereka. Mereka mengatakan semangat perlawanan semakin kuat setelah kematian Sinwar di Gaza.

Sinwar, yang menjadi dalang serangan 7 Oktober 2023 yang memicu perang Gaza, tewas dalam operasi tentara Israel di kantong Palestina. Setelah pembunuhan Sinwar, Netanyahu bersumpah untuk melanjutkan perang, yang meluas ke Libanon selatan dan wilayah lainnya.

Netanyahu menyatakan bahwa perang belum berakhir dan akan terus berlanjut sampai para sandera Hamas dibebaskan. Namun, pemimpin Barat, termasuk Presiden AS Joe Biden, melihat kematian Sinwar sebagai kesempatan untuk mengakhiri konflik.

AS ingin memulai negosiasi gencatan senjata dan pembebasan para sandera. Sinwar, pemimpin Hamas setelah Ismail Haniyeh tewas di Teheran bulan Juli lalu, diyakini bersembunyi di terowongan Hamas di Gaza.

Ia tewas dalam baku tembak dengan tentara Israel. Video drone militer Israel menunjukkan Sinwar tertutup debu di bangunan hancur, sebelum akhirnya meninggal. Hamas belum memberikan komentar resmi tentang kematian Sinwar, namun indikasi menunjukkan bahwa ia telah tewas.