Sebanyak 60% BBM Solar dan Pertalite Sudah Terpakai

by -114 Views
Sebanyak 60% BBM Solar dan Pertalite Sudah Terpakai

Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mencatat, realisasi penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi seperti Solar subsidi dan Pertalite (RON 90) hingga saat ini telah mencapai 60% dari kuota yang telah ditetapkan pada tahun 2024.

Kepala BPH Migas Erika Retnowati optimis bahwa kuota BBM solar subsidi dan Pertalite pada tahun ini akan mencukupi. Terlebih, pemerintah juga akan menerbitkan aturan untuk penyaluran BBM bersubsidi secara tepat sasaran dalam waktu dekat.

“Realisasi penyaluran untuk Solar dan Pertalite, jadi sampai saat ini posisinya di angka kurang lebih 60%, baik untuk Solar maupun untuk Pertalite. 60% dari kuota yang ada, seperti itu. Jadi insya Allah sampai akhir tahun itu masih mencukupi,” ujar Erika dalam Program Energy Corner CNBC Indonesia, Jumat (06/09/2024).

Sebagaimana diketahui, pemerintah telah menetapkan kuota penyaluran Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) yakni Pertalite (RON 90) pada tahun 2024 sebesar 31,7 juta kiloliter (kl). Sedangkan kuota Solar ditetapkan sebesar 19 juta kl pada tahun ini.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menargetkan pelaksanaan aturan untuk penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi secara tepat sasaran akan dimulai pada 1 Oktober 2024.

Bahlil sendiri belum dapat memerinci siapa saja yang diperbolehkan menggunakan BBM jenis Pertalite maupun Solar Subsidi. Namun, berdasarkan informasi terbaru yang diterima CNBC Indonesia, kriteria pengguna BBM subsidi akan ditentukan berdasarkan kapasitas mesin mobil atau Cubic Centimeter (CC).

Mobil bensin dengan kapasitas mesin (CC) di atas 1.400 CC tidak lagi diperbolehkan menggunakan Pertalite. Sementara itu, mobil diesel dengan kapasitas mesin di atas 2.000 CC tidak diperbolehkan lagi menggunakan Solar subsidi.