Badan Pusat Statistik (BPS) baru-baru ini merilis Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK) tahun 2024. Menurut laporan tersebut, masyarakat Indonesia semakin tidak peduli dengan isu korupsi.
Penurunan kesadaran masyarakat terlihat dari penurunan skor IPAK dari 3,92 poin menjadi 3,85 poin. Skor tersebut sudah menurun sejak tahun 2022.
IPAK adalah indeks yang mengukur perilaku anti korupsi masyarakat dengan rentang skala 0-5. Semakin rendah angka tersebut, semakin rendah budaya anti korupsi di masyarakat. Ada dua indikator yang diukur dalam survei ini, yaitu persepsi dan pengalaman.
Dari hasil survei yang melibatkan 11.000 keluarga, terungkap bahwa persepsi masyarakat terhadap perilaku korupsi semakin melemah. Mereka cenderung tidak peduli dengan sumber uang keluarganya, terutama terkait dengan pemberian sembako saat pemilu.
Meskipun demikian, masih ada peningkatan skor, seperti masyarakat yang semakin sensitif terhadap orang-orang yang gemar pamer.
Berikut adalah 27 poin penilaian BPS terhadap persepsi masyarakat terhadap korupsi di sekitarnya, yang menunjukkan bahwa masyarakat semakin tidak peduli dengan korupsi.
[Daftar 27 poin penilaian…]
Sumber: [https://cnbcindonesia.com/news/20240704181739-8-551891/video-ketua-kpu-tersandung-kasus-bagaimana-nasib-pilkada]
(Disunting/haa)