Jakarta – Pengamat politik dan Dosen Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menilai bahwa adanya kesinambungan kepercayaan dan keyakinan publik terhadap pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang akan dilanjutkan oleh pemerintahan Prabowo Subianto. Hal ini terlihat dari hasil survei terbaru Litbang Kompas yang menunjukkan adanya kesinambungan pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo didasari oleh berbagai faktor.
Ujang menilai bahwa survei tersebut menunjukkan kepercayaan publik yang tinggi terhadap kemampuan pemerintah dalam menyelesaikan masalah-masalah bangsa Indonesia, seperti masalah ekonomi, kesehatan, dan lain-lain yang telah berhasil diatasi baik di masa pemerintahan Jokowi maupun di masa pemerintahan Prabowo.
“Masyarakat sangat bangga Prabowo-Gibran akan dapat membawa bangsa mengalami perubahan dan perbaikan yang diharapkan tuntas dalam 5 tahun ke depan,” jelas Ujang.
Dalam konteks ini, Ujang juga menyebut bahwa masyarakat Indonesia sudah antusias untuk Prabowo-Gibran melanjutkan kepemimpinan dari Jokowi-Ma’ruf. Berdasarkan survei Litbang Kompas, kepuasan publik selama dua periode Jokowi-Maruf tercatat positif dan meningkat di akhir masa jabatan.
Hasil survei juga menunjukkan bahwa sebagian besar publik yakin pemerintahan Prabowo-Gibran akan meningkatkan martabat negara di mata internasional, memperkuat pertahanan negara, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja baru, mewujudkan kedaulatan pangan, serta memberantas korupsi.
Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka oleh Litbang Kompas pada 27 Mei-2 Juni 2024 dengan 1.200 responden dipilih secara acak di 38 provinsi di Indonesia. Dalam survei ini, margin of error kurang lebih 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan dibiayai oleh Harian Kompas.
