Tantangan dan Harapan Sektor ESDM Era Pemerintahan Prabowo-Gibran

by -311 Views
Tantangan dan Harapan Sektor ESDM Era Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pemilihan umum (Pemilu) telah secara resmi menetapkan Prabowo Subianto Djojohadikusumo dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024. Penetapan ini dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi menolak gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum yang diajukan oleh pasangan calon nomor urut 01 dan 03. Prabowo-Gibran meraih 96.214.691 suara atau 58,59% dari total suara sah pilpres sebanyak 164.227.475 suara.

Pengucapan sumpah/janji presiden akan berlangsung pada Minggu, 20 Oktober 2024. Dinamika politik terus menghangat, terutama terkait dengan arsitektur kabinet di masa pemerintahan Prabowo-Gibran. Dalam sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM), kementerian ini memiliki tugas penting dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang ESDM.

Tantangan yang dihadapi di sektor ESDM antara lain terkait dengan produksi minyak bumi yang terus menurun. Investasi dalam sektor hulu migas juga masih perlu ditingkatkan. Di sisi lain, pengembangan energi baru dan energi terbarukan (EBET) juga menjadi fokus penting, mengingat Indonesia berkomitmen mencapai net zero emissions pada tahun 2060.

Pemerintah terus berupaya mengembangkan EBET, namun masih banyak potensi yang belum dioptimalkan. PLN telah menyelaraskan rencana pembangunan tenaga listrik berbasis EBT dengan penambahan kapasitas pembangkit listrik di masa mendatang. Transisi energi dari batu bara juga menjadi perhatian utama, dan pengembangan alternatif pengganti batu bara sedang dilakukan.

Permasalahan di sektor ESDM dan energi menuntut komitmen dan kebijakan yang kuat dari pemerintah. Diperlukan upaya maksimal dalam mengoptimalkan potensi yang ada guna mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di sektor energi dan sumber daya mineral.

Source link