Perang Gaza di Palestina tidak hanya berkaitan dengan Israel dan Hamas. Amerika Serikat (AS) juga terlibat, di mana sekutu Israel itu mulai membendung serangan milisi Houthi dari Yaman.
Diketahui Houthi menembakkan rudal dan drone ke Laut Merah sebagai bentuk protes serangan Israel ke Gaza. Sasarannya adalah kapal-kapal yang akan menuju dan terafiliasi dengan Israel.
Mengutip AFP, Jumat (29/12/2023), kapal perang AS menembak jatuh sebuah drone dan sebuah rudal balistik anti-kapal yang ditembakkan oleh Houthi. “USS Mason (DDG 87) menembak jatuh satu drone dan satu rudal balistik anti-kapal di Laut Merah Selatan yang ditembakkan oleh Houthi,” kata Komando Pusat AS (CENTCOM) dalam sebuah pernyataan.
CENTCOM mengklaim tindakannya berhasil mengamankan lalu lintas 18 kapal di wilayah itu. Dilaporkan pula tak ada korban cedera akibat kejadian itu.
Diketahui, Laut Merah adalah jalur pelayaran penting dunia. Serangan-serangan tersebut membahayakan rute transit yang mengangkut 12% perdagangan global.
Hal ini kemudian mendorong AS untuk membentuk satuan tugas angkatan laut multinasional awal Desember ini untuk melindungi pelayaran di Laut Merah. Kelompok Houthi mengatakan mereka menargetkan Israel dan kapal-kapal terkait Israel untuk mendorong penghentian serangan di Jalur Gaza.
Serangan Israel di Gaza sejauh ini telah menewaskan 21.000 lebih warga sipil. Meski warga dunia menyerukan gencatan senjata, Israel dan sekutu AS tetap tak bergeming.