PT Blue Bird Tbk (BIRD) telah mencatat pertumbuhan yang signifikan dalam pendapatan, laba bersih, dan EBITDA. Pendapatan mereka mencapai Rp2,67 triliun, naik 15% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, sementara laba bersih meningkat 27,4% menjadi Rp339,1 miliar, dan EBITDA tumbuh 21% menjadi Rp671,9 miliar.
Performa positif ini didukung oleh kinerja kuat di kuartal II 2025, di mana pendapatan Bluebird tumbuh 13,3%, sementara laba bersih dan EBITDA meningkat 15,6% dan 17,7% secara berturut-turut dibandingkan dengan kuartal II tahun sebelumnya.
Pertumbuhan pendapatan tidak hanya terjadi dalam segmen taksi dengan pertumbuhan 11,7%, tetapi juga dalam segmen non-taksi seperti sewa mobil dan bus, shuttle, logistik, jual beli dan maintenance kendaraan, serta lelang yang mencapai pertumbuhan 17,1%. Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto (Andre) Djokosoetono, menekankan bahwa strategi perusahaan yang efektif dalam menjaga pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan di tengah persaingan industri.
Andre juga menyoroti pentingnya efisiensi, transformasi digital, dan perluasan layanan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Dengan upaya terus-menerus ini, Blue Bird terus berusaha untuk menjaga relevansi mereka di industri mobilitas yang terus berkembang.
