Trump Menolak Pengakuan Inggris atas Negara Palestina

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan ketidaksetujuannya terhadap rencana Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer terkait pengakuan negara Palestina. Dalam pertemuan bilateral pada hari Kamis, Trump menyatakan perbedaan pendapatnya terkait pembahasan ini. Meskipun Trump tidak merinci alasan ketidaksetujuannya, negara lain seperti Prancis, Kanada, Australia, dan Selandia Baru bersiap untuk mengakui Palestina di PBB pada bulan September ini.

Para narasumber mengungkapkan bahwa pemerintah Starmer berencana untuk mengakui Palestina setelah kepulangan Trump dari kunjungannya. Starmer sendiri menegaskan bahwa rencana pengakuan ini telah dibahasnya sejak akhir Juli bersama Presiden Trump. Meskipun tidak mengungkapkan detail pembicaraan tersebut, Starmer menggarisbawahi pentingnya mencari solusi bersama dalam situasi ini.

Dengan adanya perselisihan pendapat ini, pembicaraan antara Amerika Serikat dan Inggris terkait isu Palestina menjadi sorotan saat ini. Meskipun kedua pemimpin menyatakan saling menghormati, perbedaan pendapat tersebut masih menjadi fokus perhatian masyarakat internasional. Tidak hanya itu, wacana pengakuan negara Palestina juga memperlihatkan kompleksitas hubungan diplomatis antara negara-negara yang terlibat dalam isu tersebut.

Source link