Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Indonesia menemui berbagai tantangan, terutama terkait regulasi yang belum sepenuhnya mendukung investasi dalam PLTS. Saat ini, kapasitas PLTS terpasang di Indonesia baru mencapai 916 Megawatt, jauh dari target RUPTL 2025-2034 yang menargetkan penambahan 17,1 Gigawatt PLTS. Di antara kapasitas terpasang tersebut, PLTS Atap memiliki kapasitas 538 Megawatt, dengan Xurya Daya Indonesia sebagai pemain utama yang tersebar di 300 lokasi.
Pelaku usaha berharap pemerintah bisa memberikan lebih banyak dukungan dalam pengembangan PLTS Atap, terutama terkait dengan penambahan kuota pemasangan PLTS Atap yang masih dibatasi. Propek pengembangan PLTS di Indonesia masih menantang, namun terus digarap untuk mendukung keberlanjutan energi terbarukan. Buat informasi lebih lanjut, simak dialog antara Shinta Zahara dan Managing Director Xurya Daya Indonesia, Eka Himawan dalam acara Squawk Box di CNBC Indonesia.
Minat PLTS Atap Meningkat Meski Kuota Terbatas
