Pejabat Biro Senior (SBO) untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Kevin Kim, melakukan kunjungan ke Indonesia selama dua hari di Jakarta. Tujuan kunjungan ini adalah untuk memperkuat kerja sama antara AS dan Indonesia serta kerja sama di tingkat kawasan Asia Tenggara. Pertemuan ini menjadi platform untuk membahas isu-isu strategis yang penting bagi kedua negara.
Selama kunjungannya, SBO Kim bertemu dengan sejumlah pejabat pemerintah Indonesia dan perwakilan bisnis, termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dan Direktur Jenderal/Utusan Tetap Indonesia untuk PBB, Umar Hadi. Diskusi utama dalam pertemuan tersebut mencakup peningkatan kerja sama dalam berbagai sektor vital seperti perdagangan, investasi bisnis, transisi energi, dan pengembangan teknologi baru.
Selain pertemuan dengan pejabat pemerintah, SBO Kim juga berdialog dengan perwakilan dari US-ASEAN Business Council untuk mencapai visi bersama antara pemerintah dan sektor swasta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan. Kunjungan ini menegaskan komitmen AS terhadap Kerja Sama Strategis Komprehensif AS-Indonesia dan AS-ASEAN serta mendukung visi bersama untuk kawasan Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, aman, dan sejahtera.
Hubungan antara Indonesia dan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump diwarnai oleh dinamika tarik-menarik antara kepentingan ekonomi dan agenda proteksionis “America First”. Meskipun terdapat kesepakatan dagang baru dan kerja sama di bidang pertahanan, kebijakan proteksionisme Trump masih menjadi perhatian. Meski begitu, hubungan diplomatik dan keamanan kedua negara tetap solid dengan Indonesia dianggap sebagai mitra kunci dalam strategi AS untuk menjaga stabilitas dan memperkuat kehadiran di kawasan Indo-Pasifik.