Wabah Serangga Kecil: 123 Meninggal akibat Serangan Ganas

by -17 Views

Bangladesh menghadapi masalah kesehatan serius yang mengkhawatirkan akibat penyebaran penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, yaitu dengue dan chikungunya. Situasi semakin memburuk karena rumah sakit penuh dengan pasien, menimbulkan kekhawatiran akan kemungkinan penyebaran wabah yang lebih berbahaya dalam beberapa minggu mendatang. Menurut Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Bangladesh telah melaporkan lebih dari 33.800 kasus dengue dan 132 kematian hanya tahun ini. Selain itu, chikungunya yang sebelumnya jarang terjadi, kini muncul kembali dan menyebar dengan cepat. Dalam rentang waktu Januari hingga Juli, terdapat 785 kasus virus chikungunya yang dikonfirmasi di empat laboratorium di Dhaka.

Dengan kondisi rumah sakit yang penuh sesak, seperti yang terjadi di Rumah Sakit Dhaka Medical College, serta jumlah pasien yang melonjak tiga kali lipat, para ahli menyarankan agar kampanye pengendalian nyamuk perlu ditingkatkan untuk mengatasi krisis ini. Nyamuk Aedes, pembawa virus dengue dan chikungunya, cepat beradaptasi dengan lingkungan kota, menggunakan genangan air di berbagai tempat sebagai tempat perkembangbiakan mereka. Karena itu, penghancuran habitat nyamuk secara sistematis menjadi kunci untuk mencegah penyebaran penyakit ini.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengidentifikasi demam berdarah sebagai ancaman global yang berkembang pesat, terutama dipengaruhi oleh perubahan iklim dan kepadatan penduduk di perkotaan. WHO juga mengimbau untuk mengenali tanda-tanda gejala dini seperti nyeri perut, muntah, pendarahan, dan penurunan frekuensi buang air kecil. Untuk itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat Bangladesh untuk bekerja sama dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengendalian nyamuk demi mencegah penyebaran wabah yang lebih parah di masa depan.

Source link