Hari Pelanggan Nasional (Harplenas) yang jatuh setiap tanggal 4 September merupakan momen penting dalam dunia usaha untuk memperingati peran pelanggan sebagai raja. Tidak hanya itu, Harplenas juga menjadi waktu bagi petinggi perusahaan, seperti Board of Director (BOD) dan Chief Executive Officer (CEO), untuk langsung melayani pelanggan. Sejarah Harplenas sendiri dimulai pada tahun 2003, ketika CEO Frontier Group, Handi Irawan, menyuarakan perlunya revolusi kualitas pelayanan BUMN untuk memuaskan pelanggan.
Upaya ini kemudian didukung oleh pemerintah, BUMN, dan perusahaan swasta, hingga akhirnya pada tanggal 4 September 2003, Harplenas resmi diresmikan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri. Meski inisiatif ini berasal dari CEO Frontier Group, Harplenas bukanlah milik perusahaan tertentu, melainkan milik bangsa. Tanggal 4 September dipilih sebagai hari Harplenas karena angka 4 melambangkan fondasi yang kokoh dalam membangun hubungan yang berkelanjutan antara perusahaan dan pelanggan.
Logo Harplenas sendiri menggambarkan senyuman manusia dengan warna hijau sebagai warna dasarnya. Warna hijau dipilih karena melambangkan kesejukan dan keramahan, sementara tipologi huruf kecil melambangkan sifat kerendahan hati. Tema Harplenas tahun 2025 adalah “ThinkCustomer”, yang menekankan pentingnya empati dalam dunia bisnis. Melalui tagar #ThinkCustomer, #HarPelNas, #HariPelanggan, #HarPelNas2025, #HariPelangganNasional, #ServiceQualityAward, dan #SQA, Harplenas mengajak semua pihak untuk merayakan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Dalam keseluruhan rangkaian perayaan, Harplenas bukanlah hanya seremonial tahunan belaka, melainkan sebagai pengingat bahwa pelanggan adalah elemen kunci dalam keberhasilan setiap bisnis. Oleh karena itu, mari jadikan Harplenas sebagai pemicu semangat untuk terus memprioritaskan kepuasan pelanggan dalam setiap aspek bisnis, sekarang dan selamanya.
