Hidrogen BMW: Bahan Bakar Generasi Baru

by -52 Views

BMW tengah mengembangkan prototipe sistem sel bahan bakar hidrogen generasi ketiganya sebagai langkah persiapan menjelang produksi seri powertrain yang dijadwalkan dimulai pada tahun 2028. Sistem baru ini memiliki dimensi sekitar 25 persen lebih kecil dengan peningkatan kepadatan daya, memungkinkan tingkat integrasi yang tinggi dalam arsitektur kendaraan masa depan. Meski belum dikonfirmasi, diharapkan powertrain hidrogen ini akan terintegrasi dengan model Neue Klasse BMW. Generasi kedua BMW saat ini menggerakkan armada crossover X5, menandakan kemungkinan penggunaan powertrain baru pada X5 generasi berikutnya yang diperkirakan akan diluncurkan pada tahun 2026. Sistem ini diyakini dapat diintegrasikan dengan platform CLAR perusahaan.

BMW juga sudah mempersiapkan BMW Energy Master khusus hidrogen yang akan menjadi antarmuka antara baterai dan sistem kendaraan lainnya. System ini diharapkan dapat mulai diproduksi akhir tahun ini dan akan digunakan pada mobil-mobil Neue Klasse pertama BMW. Dengan klaim bahwa sistem baru ini akan jauh lebih efisien dari pendahulunya, BMW tidak memberikan angka pasti terkait peningkatan efisiensi tersebut. Kolaborasi antara BMW dan Toyota dalam pengembangan sistem hidrogen ini sudah berjalan sejak lebih dari satu dekade yang lalu, dimulai dari model 535iA. Generasi kedua sistem hidrogen ini menjadi langkah lebih maju setelah BMW mengambil alih desain keseluruhan sistem sendiri.

Prototipe iX5 saat ini telah menggunakan sistem generasi kedua yang memberikan tenaga hingga 396 tenaga kuda dengan jangkauan hingga 313 mil pada WLTP. Meskipun banyak produsen mobil beralih dari teknologi hidrogen, BMW dan Toyota masih melihatnya sebagai alternatif yang lebih bersih dan memiliki potensi pengalaman pengisian bahan bakar yang serupa dengan bensin. Dengan perjalanan yang sudah dimulai sejak tahun 2023, pasar dan infrastruktur pengisian bahan bakar hidrogen masih dalam tahap pengembangan.

Source link