Surplus Dagang RI ke AS Tembus US$ 10,5 Miliar di Juli 2025: Analisis Terkini

by -22 Views

Surplus perdagangan Indonesia mencapai US$23,65 miliar selama Januari-Juli 2025, dengan sektor nonmigas menyumbang US$34,06 miliar surplus dan sektor migas mengalami defisit sebesar US$10,41 miliar, menurut Badan Pusat Statistik (BPS). Deputi bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Pudji Ismartini, menyatakan bahwa Amerika Serikat (AS) menyumbang US$10,49 miliar surplus, diikuti oleh India dengan US$8,09 miliar dan Filipina dengan US$5,11 miliar.

AS, sebagai pihak ketiga terbesar dalam tujuan ekspor Indonesia, menunjukkan total ekspor sebesar US$17,89 miliar selama periode Januari-Juli 2025. Meskipun AS memberlakukan tarif impor sebesar 19%, Indonesia tetap berencana untuk meningkatkan ekspor ke negara tersebut, dengan fokus pada komoditas seperti tekstil dan elektronik. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, optimis bahwa ekspor Indonesia ke AS akan terus meningkat, terutama dengan peningkatan ekspor produk manufaktur seperti furniture, sepatu, apparel, dan elektronik.Ini seolah-olah menjadi dorongan yang positif bagi pasar AS dan Indonesia dalam meningkatkan kerja sama perdagangan yang menguntungkan kedua belah pihak.

Source link