Hari Perumahan Nasional (Hapernas) 25 Agustus: Sejarah dan Maknanya

by -144 Views

Setiap tanggal 25 Agustus, Indonesia memperingati Hari Perumahan Nasional (Hapernas) yang menjadi momentum penting untuk menegaskan komitmen pemerintah dan masyarakat dalam menyediakan hunian layak bagi seluruh rakyat. Sejarah singkat Hapernas mencerminkan upaya berkelanjutan bangsa dalam memastikan hak atas rumah yang layak.

Peringatan Hapernas bermula dari Kongres Perumahan Rakyat Sehat pada 25–30 Agustus 1950 di Bandung. Dibuka oleh Wakil Presiden pertama Republik Indonesia, Mohammad Hatta, kongres ini menjadi tonggak penting dalam menekankan pentingnya hunian layak bagi rakyat. Bung Hatta dalam pidatonya menegaskan bahwa perumahan adalah hak dasar setiap warga negara dan menyatakan bahwa cita-cita untuk menyediakan perumahan rakyat yang layak dapat terwujud dengan sungguh-sungguh dan kerja keras bersama.

Sebagai tindak lanjut semangat Kongres 1950, pemerintah menetapkan tanggal 25 Agustus sebagai Hari Perumahan Nasional melalui Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 46/KPTS/M/2008. Penetapan ini menjadi simbol komitmen negara dalam menyediakan hunian yang layak bagi seluruh rakyat. Tujuan peringatan Hapernas adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya penyediaan hunian yang layak, terjangkau, dan berkelanjutan.

Peringatan ini tidak hanya menjadi seremoni, tetapi juga pengingat akan tanggung jawab bersama terhadap kesejahteraan masyarakat. Diharapkan dengan semangat gotong royong dan komitmen bersama, Indonesia dapat mewujudkan visi perumahan yang layak bagi seluruh rakyat. Pentingnya peran perumahan dalam pembangunan sosial dan ekonomi bangsa ditekankan melalui peringatan Hapernas sehingga hunian yang layak menjadi bagian dari kesejahteraan rakyat dan kemajuan negara.

Source link