Putin Bombardir Ukraina Setelah Pertemuan dengan Trump, NATO Kerahkan Jet Tempur

by -44 Views

NATO telah melibatkan jet tempur dari Polandia dan Swedia setelah Rusia melancarkan serangan rudal besar-besaran ke Ukraina. Serangan tersebut telah menewaskan satu orang dan melukai empat lainnya, termasuk dua anak. Komando Operasional Angkatan Bersenjata Polandia mengkonfirmasi bahwa mereka telah mengaktifkan semua prosedur yang diperlukan untuk memastikan keamanan wilayah udara Polandia. Jet tempur dari Polandia dan sekutu serta sistem pertahanan udara berbasis darat telah dikerahkan untuk operasi, sementara Angkatan Udara Swedia telah menurunkan jet tempur Gripen di Polandia untuk membantu patroli udara.

Selama serangan udara Rusia, Ukraina melaporkan bahwa terdapat 280 serangan udara dalam semalam, termasuk serangan dari 270 drone Shahed, lima rudal balistik Iskander-M, dan lima rudal jelajah Kh-101. Ukraina berhasil menembak jatuh sebagian besar serangan tersebut. Serangan tersebut telah menyebabkan korban jiwa dan luka, serta merusak infrastruktur energi di beberapa wilayah Ukraina.

Kecaman datang dari berbagai pihak terkait serangan Rusia tersebut. Wali Kota Kremenchuk, Vitalii Maletskyi, mengecam tindakan Moskow dalam melancarkan serangan tersebut. Serangan ini bahkan terjadi hanya beberapa jam setelah pertemuan antara Presiden AS Donald Trump, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dan pemimpin Eropa lain di Gedung Putih. Trump sendiri telah mengatur pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Zelensky, namun saat itu serangan sudah dilancarkan.

Dalam menghadapi situasi ini, militer Polandia merespon dengan menghentikan operasi udara setelah ancaman mereda. Tidak ada pelanggaran wilayah udara negaranya yang dilaporkan, namun kesiapsiagaan tetap dijaga untuk menghadapi kemungkinan serangan selanjutnya.

Source link