Ponsel iQOO 8.000mAh: Debut Global dengan Baterai Super Tahan Lama

by -34 Views

iQOO, vendor perangkat pintar andalan Vivo asal Tiongkok, resmi merilis ponsel pintar iQOO Z10 Turbo+ di pasar global setelah sebelumnya diluncurkan di China pada tanggal 7 Agustus 2025. Ponsel ini menonjolkan baterai terbesar di dunia dengan kapasitas 8.000mAh. Bagi para gamer global yang tertarik dengan iQOO Z10 Turbo Plus, ponsel kelas menengah ini dirancang khusus untuk gaming.

Dilansir dari web iQOO Global, Z10 Turbo Plus dilengkapi dengan baterai ultra-thin Blue Ocean 8.000mAh dan daya penggerak langsung untuk pengalaman gaming yang maksimal. Dengan material anoda silikon generasi ketiga, ponsel ini dapat meningkatkan kepadatan energi namun tetap menjaga desain tipis dan ringan. Fitur pengisian daya cepat 90W juga memberikan daya tahan baterai yang cukup untuk bermain gim, hiburan, dan aktivitas sehari-hari.

Gizmochina menyebutkan bahwa Z10 Turbo Plus difokuskan untuk performa dan daya tahan, dengan baterai silikon-karbon 8.000mAh dan fitur pengisian daya cepat 90W sebagai fitur unggulannya. Ponsel ini ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 9400+ dan chip gaming Q2 milik iQOO yang memberikan frame rate mulus. Layar AMOLED 6,78 inci dengan refresh rate 144Hz menambah pengalaman bermain gim yang seru.

Ponsel ini juga dilengkapi dengan speaker stereo, peredupan DC, serta sentuhan haptik yang membantu meningkatkan pengalaman pengguna. Dengan sensor kamera utama Sony LYT-600 50MP, kamera ultrawide 8MP, dan kamera selfie 16MP, iQOO Z10 Turbo Plus menawarkan kualitas foto yang baik. Sistem operasi Origin OS yang berbasis Android, RAM LPDDR5X, dan penyimpanan UFS 4.1 memastikan performa yang optimal.

Tersedia dalam varian RAM/ROM 16GB/256GB seharga €377 (sekitar Rp7,08 juta) dan 16GB/512GB seharga €457 (sekitar Rp8,59 juta), Z10 Turbo Plus menarik minat bagi pengguna berpengalaman dan gamer yang menginginkan ponsel yang berbeda. Dengan pilihan warna yang menarik dan desain yang premium, ponsel ini siap memenuhi kebutuhan para pengguna. Hingga saat ini, Vivo bekerjasama dengan TradingShenzhen untuk memasarkan ponsel ini di luar China, dan impor mungkin menjadi satu-satunya cara untuk mendapatkannya.

Source link