Perang Saudara: 14 Warga Sipil Tewas dalam Konflik Negara

by -34 Views

Perang saudara di Sudan semakin memanas, dengan serangan paramiliter yang menewaskan sedikitnya 14 warga sipil yang berusaha melarikan diri dari kota terkepung di Darfur akhir pekan lalu. Konflik ini telah berlangsung selama lebih dari 27 bulan dan melibatkan tentara Sudan serta Pasukan Dukungan Cepat (RSF).

Emergency Lawyers, organisasi yang mendokumentasikan kekejaman dalam perang tersebut, melaporkan bahwa puluhan warga lainnya terluka dan sejumlah warga sipil ditahan. Insiden terjadi di pinggiran kota El-Fasher, Darfur barat.

RSF telah melancarkan serangan terbaru di El-Fasher, ibu kota Darfur Utara, namun belum berhasil merebutnya dari tangan tentara. Gubernur Darfur yang ditunjuk RSF, Al-Hadi Idris, meminta evakuasi warga ke Qarni, gerbang barat laut kota, di mana pasukan mereka siap menjamin keselamatan.

PBB telah mengingatkan tentang penderitaan ratusan ribu warga sipil yang terjebak di El-Fasher tanpa bantuan. Krisis ini juga menyebabkan Sudan menghadapi krisis pangan yang parah. Sejak April 2023, konflik antara tentara dan RSF telah menewaskan puluhan ribu orang, membuat Sudan menghadapi krisis kelaparan dan pengungsian terbesar di dunia.

Jika RSF berhasil merebut El-Fasher, mereka akan menguasai wilayah barat Sudan hingga sebagian besar wilayah selatan negara itu. Situasi ini menunjukkan eskalasi perang saudara di Sudan yang semakin membahayakan kedamaian dan kesejahteraan warga negara tersebut.

Source link