Doodle: Cara Corat-coret untuk Kesehatan Mental

by -29 Views

Doodling, atau aktivitas menggambar bebas tanpa tujuan tertentu, sering dilakukan tanpa disadari saat kita merasa bosan, gugup, atau bahkan saat menelepon. Tidak hanya sekadar iseng belaka, doodling ternyata memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan mental. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa hanya lima menit corat-coret bisa membantu meredakan stres. Doodling dianggap sebagai bentuk terapi seni yang efektif untuk menenangkan pikiran, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan fokus.

Meskipun terlihat sepele, doodling memiliki manfaat yang cukup besar. Doodling dipercaya mampu membantu otak rileks, mengurangi stres, dan meningkatkan fokus. Beberapa studi juga menunjukkan bahwa aktivitas menggambar bebas ini dapat menurunkan kadar hormon stres seperti kortisol. Bahkan, hanya dengan meluangkan lima menit saja, tubuh sudah dapat masuk ke kondisi lebih tenang. Gerakan tangan yang berulang saat doodling dapat memicu respons relaksasi pada sistem saraf, mirip dengan efek meditasi.

Selain mengurangi stres, doodling juga memiliki manfaat lain. Aktivitas ini dapat membantu meningkatkan konsentrasi, menyalurkan emosi, dan melatih kreativitas. Dengan doodling, otak tetap aktif dan terlibat, terutama saat mendengarkan atau berpikir. Saat sulit mengekspresikan perasaan lewat kata-kata, doodling bisa menjadi pelampiasan aman. Meskipun tidak perlu artistik, doodling bisa membantu membuka ruang bagi ide-ide baru dan spontan.

Selama lima menit, corat-coret bisa menjadi momen istirahat mental yang menyegarkan. Ketika merasa jenuh, cobalah untuk mengambil kertas dan pulpen, lalu biarkan tanganmu bergerak bebas tanpa memikirkan hasilnya. Fokuslah pada prosesnya dan biarkan doodling membantu menjaga kewarasan Anda. Tidak perlu alat khusus atau bakat seni, cukup lima menit doodling saja, dan Anda akan merasakan ketenangan serta fokus yang kembali.

Source link