Pentingnya Siaga Hujan Lebat dan Kebakaran Hutan Menurut BMKG

by -35 Views

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan peningkatan potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Jambi karena turunnya curah hujan pada awal Agustus. Kondisi atmosfer di sebagian wilayah Jambi menunjukkan anomali curah hujan yang rendah, meskipun wilayah tersebut seharusnya dalam puncak musim hujan. Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Karhutla di Kantor Gubernur membahas berbagai zona potensi kemudahan terbakar di Jambi, yang sebagian besar berada dalam kategori rendah.

Lain halnya di beberapa wilayah lain di Indonesia, potensi hujan ekstrem juga mengancam. Hujan lebat tercatat di Atang Sanjaya, Bogor, dan Kuantan Tengah, Riau, diikuti oleh hujan sedang di wilayah Bengkulu dan Kalimantan Barat. Kondisi atmosfer yang dinamis, seperti aktifnya Gelombang Rossby Ekuator di selatan Indonesia, berperan dalam pertumbuhan awan hujan.

Analisis dinamika atmosfer terbaru menunjukkan peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian besar wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan. Faktor global, regional, dan lokal saling berinteraksi menciptakan kondisi atmosfer labil yang mendukung pembentukan awan hujan. Peringatan BMKG mengingatkan masyarakat untuk waspada, baik terhadap potensi kekeringan dan karhutla maupun terhadap hujan intensitas tinggi, angin kencang, dan gelombang tinggi di wilayah masing-masing. Semua potensi cuaca signifikan harus diantisipasi agar dapat mengurangi dampaknya.

Source link