Inilah 3 Strategi Prabowo-Gibran Untuk Memerangi Korupsi

by -169 Views
Inilah 3 Strategi Prabowo-Gibran Untuk Memerangi Korupsi

Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga telah membeberkan strateginya dalam hal pemberantasan korupsi. Mereka menyebut salah satu strategi yang akan dilakukan adalah dengan memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Pak Prabowo sepakat harus memperkuat KPK dan itu dalam program kerja kami ada beberapa butir disebutkan,” kata Anggota Dewan Pakar TKN, Darwin Ginting dalam acara Your Money Your Vote di CNBC Indonesia, Rabu (29/11/2023).

Darwin mengatakan bahwa Prabowo-Gibran berencana untuk menetapkan KPK sebagai lembaga permanen. Beberapa negara, kata dia, telah mengambil langkah serupa dengan mempermanenkan lembaga ad hoc untuk pemberantasan korupsi.

“Malah kalau perlu nanti, kalau lihat negara tertentu ada yang mempermanenkan itu kenapa tidak,” ujarnya.

Darwin juga menyampaikan bahwa selain memperkuat lembaga antikorupsi, Prabowo-Gibran juga menilai perlu ada pendekatan baru dalam hal investasi. Mereka mengatakan bahwa investasi yang bersumber dari dana pemerintah harus dikurangi dan investasi dari dana swasta perlu ditingkatkan. Menurut Darwin, investasi yang mengandalkan uang negara lebih rawan untuk dikorupsi.

“Terkait dengan korupsi dalam konteks investasi ini, perlu juga kita berpikir paradigma baru, tetangga negara investasi itu bukan uang negara. Dia bawa uang, tapi ada jaminan dan pemerintah hanya menjadi regulator, bukan eksekutor, itu yang membuat hari ini jadi gampang orang main-main,” katanya.

Dia juga meyakini bahwa jika paradigma baru itu diterapkan, maka para pengusaha akan datang ke Indonesia untuk berinvestasi. Investasi dari dana swasta itu akan mengalir deras dengan jaminan tata kelola yang baik dari pemerintah.

“Karena APBN kita kecil, harusnya kita libatkan mereka dengan dana sendiri, mereka mengelola, pemerintah hanya regulasi,” ungkapnya. Di luar visi-misi, Darwin juga mengatakan bahwa sosok Prabowo juga harus dilihat dalam konteks upaya pemberantasan Korupsi. Menurut dia, Prabowo bukanlah sosok yang ingin mencari keuntungan buat diri sendiri.

“Dia sangat Ikhlas, dia sudah selesai dengan dirinya sendiri,” ujarnya.