Mandi dengan langsung menyiram kepala menggunakan air dingin kerap menimbulkan kekhawatiran di masyarakat. Tidak sedikit orang yang percaya bahwa kebiasaan tersebut dapat memicu penyakit serius, seperti stroke, karena adanya perubahan mendadak pada suhu tubuh. Namun, beberapa pakar saraf menegaskan bahwa klaim tersebut tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat. Stroke pada dasarnya disebabkan oleh gangguan aliran darah ke otak, bukan karena cara atau urutan seseorang saat mandi.
Profesor Thanh Phan, Kepala Penelitian Ilmu Saraf di Monash Health, menjelaskan bahwa sebagian besar stroke disebabkan oleh gumpalan darah yang menghalangi aliran darah di otak. Tidak ada kajian ilmiah yang mendukung klaim bahwa menyiram kepala dengan air dingin saat mandi dapat menyebabkan stroke. Menjaga kesehatan secara menyeluruh, seperti menjaga tekanan darah dan kadar kolesterol tetap normal, merupakan kunci utama dalam pencegahan stroke.
Meskipun menyiram kepala dengan air dingin tidak menyebabkan stroke, hal tersebut bisa memicu refleks vasokonstriksi yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah sementara. Namun, reaksi ini umumnya tidak berdampak negatif pada kebanyakan orang. Berdasarkan penjelasan dari para pakar dan penelitian yang ada, dapat disimpulkan bahwa klaim tersebut hanyalah mitos tanpa dasar ilmiah yang kuat.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk bijak dalam menyikapi informasi yang beredar. Menjaga pola hidup sehat dan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin lebih efektif dalam mencegah penyakit serius daripada hanya mengandalkan mitos seputar kebiasaan mandi. Jadi, selalu waspada dan jaga kesehatan dengan baik.