Pendapatan meningkat karena berbagai lini bisnis, seperti penjualan kavling tanah, unit bangunan, dan kondominium mencapai Rp 405,24 miliar, naik 7,53 persen dibanding tahun sebelumnya. Selain itu, pendapatan berulang dari sewa, pengelolaan lingkungan, oceanarium, hotel, jasa pemeliharaan, ice rink, sport club, driving range, dan water park juga mengalami pertumbuhan signifikan, mencapai total Rp 236,37 miliar dengan pertumbuhan 22,56 persen dari kuartal sebelumnya.
Dukungan akses jalan tol juga turut berkontribusi pada capaian keuangan ini, terutama di Bintaro Jaya yang sedang berkembang pesat sebagai kota mandiri. Berbagai fasilitas pendukung seperti pusat perbelanjaan, pendidikan, kesehatan, olahraga, dan infrastruktur yang memadai telah disediakan. Bintaro Jaya kini menjadi satu-satunya kawasan hunian dengan dua akses tol langsung, yaitu Tol Pondok Ranji dan Tol Parigi, yang terhubung ke Jalan Boulevard Bintaro Jaya. Hal ini membuat mobilitas warga menjadi lebih efisien, hanya dalam 15 menit dapat mencapai Bandara Soekarno-Hatta. Selain itu, koneksi ke wilayah lain seperti Cinere, Depok, dan Bogor melalui Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) semakin memperkuat posisi strategis kawasan ini.
JRPT Siap Alihkan Rp 80 M Buyback Saham: Langkah Strategis atau Tidak?
