Kereta Cepat Whoosh Mengancam Nasib KA Argo Parahyangan, Apa yang Akan Terjadi?

by -383 Views
Kereta Cepat Whoosh Mengancam Nasib KA Argo Parahyangan, Apa yang Akan Terjadi?

Pemerintah belum lama ini meresmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh). Kereta ini semakin diminati oleh penumpang yang terbukti pada pekan lalu mencatatkan rekor penumpang tertinggi.

Pada Minggu (12/11/2023), penumpang Whoosh mencapai 21.312 orang melalui pengoperasian 36 jadwal perjalanan dengan rincian 28 perjalanan reguler dan 8 perjalanan tambahan.

Semakin ramainya ‘Whoosh’ menimbulkan pertanyaan mengenai nasib kereta Argo Parahyangan yang jauh lebih dulu beroperasi. Namun, KAI menegaskan bahwa kereta ini tetap beroperasi dan tidak terpengaruh dari sisi operasional.

“Sejauh ini, KA Argo Parahyangan masih beroperasi secara normal, belum ada pengurangan jumlah armada, dan belum ada pengurangan jadwal operasional,” kata Vice President Public Relations PT KAI, Joni Martinus kepada CNBC Indonesia, dikutip Sabtu (18/11/23).

Saat ini, transportasi melalui kereta dari Jakarta ke Bandung terdapat dua pilihan yakni Kereta Cepat Whoosh yang baru beroperasi sebulan terakhir, serta Kereta Argo Parahyangan yang sudah jauh lebih dulu beroperasi. KAI menilai keduanya bisa saling melengkapi.

“Dengan adanya Kereta Cepat Whoosh yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN), dan adanya KA Argo Parahyangan yang menghubungkan Bandung – Jakarta, maka hal tersebut semakin memudahkan masyarakat untuk bertransportasi serta menjadikan pilihan/alternatif guna bepergian dari Jakarta ke Bandung atau sebaliknya,” sebutnya.

Berdasarkan catatan KAI, rata-rata volume penumpang KA Argo Parahyangan pada akhir pekan, yakni Jumat sampai dengan Minggu mencapai 6.000 – 7.000 pelanggan setiap harinya. Sementara rata-rata volume penumpang KA Argo Parahyangan pada hari kerja, Senin sampai dengan Kamis mencapai 4.000 – 5.000 pelanggan setiap harinya.