Pada tahun 2024, laba bersih Jasa Marga (JSMR) mengalami penurunan sebesar 33,24 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menjelaskan bahwa meskipun kinerja perusahaan masih tumbuh positif, terdapat perbedaan dalam penghitungan akuntansi yang menyebabkan penurunan laba bersih JSMR di tahun 2024.
Octaviana menegaskan bahwa laba bersih yang tinggi pada tahun 2023 sebagian besar disebabkan oleh faktor non-cash yang tidak lagi terjadi pada tahun 2024. Setelah disesuaikan, laba yang dihitung pada tahun 2024 adalah laba inti perusahaan atau core profit. Meskipun demikian, laba inti perusahaan JSMR tetap mengalami peningkatan sebesar 36 persen.
Tentu saja, peningkatan laba core profit ini menjadi suatu hal positif meskipun terjadi penurunan laba bersih perusahaan secara keseluruhan. Hal ini menunjukkan bahwa Jasa Marga masih mampu mencapai pertumbuhan yang signifikan di tengah perubahan kondisi ekonomi yang dinamis.