Carlos Ghosn memiliki reputasi sebagai sosok kontroversial dan pemberani, yang tidak takut untuk berbicara terus terang tentang pendapatnya. Setelah kabur dari tahanan rumah dan bersembunyi di Lebanon, Ghosn masih aktif memberikan wawancara kepada media. Dalam wawancara terbarunya dengan BFM TV, dia mengkritik keputusan manajemen Nissan dan meramalkan kejatuhan perusahaan mobil Jepang tersebut. Ghosn bahkan menyebut rencana merger antara Nissan dan Honda sebagai tindakan putus asa, dengan Honda ingin menjadikan Nissan sebagai anak perusahaan. Meskipun Ghosn dihadapkan pada tuduhan berat, seperti penyalahgunaan aset perusahaan dan korupsi, dia terus membela diri dan memberikan pandangan tajam tentang dunia bisnis otomotif.
Nissan: Tinjauan Terakhir pada Merek Otomotif Terkemuka
