Tips Penggunaan Perplexity AI di WhatsApp

by -76 Views

Perplexity AI, platform pencarian berbasis kecerdasan buatan (AI), kini dapat diakses langsung melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk dengan cepat dan praktis mendapatkan informasi dan jawaban atas pertanyaan mereka tanpa perlu mengunduh aplikasi tambahan. CEO Perplexity AI, Aravind Srinivas, telah mengumumkan integrasi layanan ini melalui akun resmi Xnya. Pengguna dapat mengakses Perplexity AI secara langsung dari WhatsApp, termasuk fitur jawaban, sumber informasi, dan bahkan kemampuan untuk menghasilkan gambar. Lebih banyak fitur dijanjikan akan segera hadir dalam waktu dekat.

Untuk menggunakan layanan ini, pengguna hanya perlu menyimpan nomor resmi Perplexity AI di daftar kontak WhatsApp mereka (+1 (833) 436-3285) dan mulai mengobrol seperti biasa. Perplexity AI akan memberikan jawaban informatif yang didukung oleh sumber-sumber kredibel mirip dengan chatbot, namun dengan pendekatan yang lebih mendalam. Layanan ini tersedia secara global, sehingga pengguna di Indonesia juga dapat mengaksesnya. Seluruh komunikasi melalui WhatsApp terenkripsi end-to-end, menjaga privasi pengguna selama interaksi.

Perplexity AI merupakan mesin pencari berbasis kecerdasan buatan yang bertujuan memberikan jawaban akurat dan mendalam atas pertanyaan pengguna. Dibandingkan dengan mesin pencari konvensional, Perplexity AI tidak hanya memberikan tautan, tetapi juga merangkum informasi dari sumber-sumber tepercaya dalam narasi yang mudah dipahami. Perplexity AI fokus pada penyediaan informasi kaya dan terpercaya dengan menampilkan sumber asli serta perspektif yang beragam dalam setiap jawabannya.

Kehadiran chatbot AI di WhatsApp dinilai strategis terutama di negara berkembang di mana sebagian besar aktivitas digital terjadi melalui aplikasi pesan instan. Dengan berbagai opsi yang tersedia, pengguna kini memiliki kebebasan untuk memilih model AI yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensinya baik melalui WhatsApp maupun platform lainnya. Yang perlu diingat, kekhawatiran akan privasi dan preferensi teknis pengguna masih dapat dipertimbangkan dalam memilih alternatif lain seperti ChatGPT, Claude, atau Meta AI yang juga tersedia dalam berbagai platform termasuk WhatsApp, aplikasi seluler, dan web.

Source link