Prabowo Berjanji RI Akan Swasembada Pangan dalam 3 Tahun, Mentan Menyampaikan Pendapatnya

by -129 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa dalam waktu 3 tahun, Indonesia akan mencapai tingkat swasembada pangan. Setelah itu, menurutnya, Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia.
Prabowo menegaskan bahwa hal ini dapat dicapai melalui pembangunan food estate atau lumbung pangan yang akan dibangun dari tingkat desa hingga nasional.
“Dalam pelaksanaannya, kita memiliki sekitar 20 juta hektar lahan rawa yang belum dimanfaatkan, hanya menjadi tempat tersebarnya penyakit malaria. Saat ini kita memiliki teknologi yang sudah diimplementasikan di Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan, yaitu pembuatan sawah di lahan rawa,” ujar Prabowo dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang diselenggarakan oleh INDEF dan CNBC Indonesia pada Rabu (8/11/2023).
Bahkan, menurutnya, sudah ada teknologi yang memungkinkan tanaman jagung dapat ditanam di lahan rawa. “Kita sudah menerapkan teknologi ini dan biayanya lebih murah dibandingkan dengan sawah biasa, juga tidak ada masalah dengan pasokan air. Diperkirakan sekitar 5-6 juta hektar lahan rawa kita bisa mencapai swasembada pangan, bahkan bisa membantu negara lain dengan pasokan pangan,” katanya.
“Kami sudah menghitung secara feasible, dalam waktu 3 tahun bisa mencapai swasembada pangan. Setelah itu kita bisa menjadi lumbung pangan dunia,” tambah Prabowo.
Menanggapi pernyataan tersebut, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yakin bahwa optimisme yang disuarakan oleh Prabowo dapat terwujud jika pemerintah konsisten dalam membangun 1 juta hektare lahan rawa setiap tahun.
“InsyaAllah, jika kita konsisten membangun 1 juta hektare setiap tahun, saya yakin ini bisa tercapai,” kata Amran saat ditemui di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan) Jakarta pada Jumat (10/11/2023).
Amran menjelaskan bahwa dari 1 juta hektare lahan rawa mineral yang dibangun, bisa menghasilkan 5 juta ton gabah kering panen (GKP) atau setara dengan 2,5 juta ton beras. Jika dalam tiga tahun bisa mencapai 3 juta hektare lahan rawa, maka akan bisa menghasilkan hingga 15 juta ton GKP atau setara dengan 7,5 juta ton beras.
Selain beras, Amran juga menyatakan bahwa rencana swasembada pangan juga akan mencakup komoditas jagung.
“Penanaman padi dan jagung akan dilakukan secara bergantian di lahan rawa, sama seperti yang digunakan untuk menanam padi,” jelasnya.