Harga Rumah di Wilayah RI Turun, Catat Penurunan Ini!

by -23 Views

Survei Harga Properti Residensial Bank Indonesia, atau SHPR BI, kuartal III-2025 mengungkapkan penurunan penjualan rumah dan pertumbuhan harga yang melambat, bahkan terjadi penurunan harga properti residensial di Surabaya. Indeks harga properti residensial hanya tumbuh 0,84% secara tahunan, lebih rendah dari pertumbuhan kuartal sebelumnya. Faktor penyebabnya antara lain perlambatan kenaikan harga rumah kecil dan menengah. Meskipun demikian, harga rumah tipe besar mampu tumbuh lebih cepat dibanding sebelumnya.

Dari 18 kota yang disurvei dalam SHPR BI, tercatat 11 kota mengalami perlambatan pertumbuhan indeks harga properti residensial secara tahunan. Surabaya dan Pekanbaru contohnya, mengalami penurunan harga pada kuartal III-2025. Namun, Kota Pontianak dan Yogyakarta mengalami peningkatan harga pada periode yang sama.

Secara keseluruhan, penjualan properti residensial juga mengalami kontraksi, dipengaruhi oleh penjualan rumah tipe besar yang turun secara signifikan. Meskipun demikian, penjualan rumah tipe kecil mengalami kenaikan. Dengan demikian, situasi harga properti residensial masih terkontraksi, menurut SHPR BI kuartal III-2025.

Source link