Konser Amal 100 CTFP Tanpa Tiket di Indonesia

by -23 Views

Untuk pertama kalinya di Indonesia, Maria Monique Last Wish Foundation (MMLWF) akan menggelar konser amal internasional bertajuk “100 Celebrities Talk for Para Athletes (100 CTFP)”. Konser ini istimewa karena seluruh kegiatan diselenggarakan tanpa anggaran, tanpa penjualan tiket, dan semua penyanyi tampil tanpa bayaran, semata-mata karena cinta kasih dan kepedulian bagi para atlet difabel di dunia. Persiapan dimulai ketika Vincent Yap, General Manager Five Star Sari Pacific Hotel Jakarta, memdonasikan ballroom nya secara cuma-cuma. Tanggal konser ditetapkan bersama Mayor Jenderal Wandee Tosuwan (Sekjen ASEAN Para Sports Federation) dan Dwiki Dharmawan, maestro musik Indonesia yang juga menjadi salah satu pendukung MMLWF. Wandee sendiri hadir dalam peluncuran 100 CTFP yang dihadiri oleh Duta Besar Suryopratomo, Dr. Teo-Koh Sock Miang (Presiden NPC Singapore), Leslie Lee (Sekjen NPC Singapore), Kelly Fan (Direktur Eksekutif SDSC), serta Ferrari Owners Club Singapore.

Kolaborasi antara Natalia dan Dwiki sudah terjalin sejak 2011 melalui berbagai karya musik dunia. Natalia sebagai composer dan Dwiki sebagai music arranger, mereka telah menciptakan beberapa karya yang menginspirasi, seperti “My Brave Hero” untuk anak-anak Haiti, “Return of the Ring” untuk Pangeran William & Kate Middleton, “S for E” untuk ASEAN Para Games Solo, dan “Anthem Asian Paralympic Committee” untuk 45 negara Asia. Dari Hollywood, pasangan seniman Jahna dan Michael menjadi artis internasional pertama yang memastikan tampil tanpa menerima bayaran. Jahna, penyanyi bersuara khas mirip Gloria Estefan dan peraih Golden Buzzer di America’s Got Talent, merupakan bagian dari Vortex Immersion Media. Sementara Michael, legendary filmmaker Hollywood, akan mengiringi Jahna bernyanyi dalam konser amal tersebut. Kolaborasi musik dunia ini menjadi sebuah upaya luar biasa untuk mendukung para atlet difabel di Asia Tenggara.

Source link