Prabowo: Solidaritas dan Ancaman Stabilitas Ekonomi Global

by -37 Views

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2025 di Hwabaek International Convention Centre (HICO), Gyeongju, Korea Selatan, pada Jumat (31/10/2025). Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan sejumlah pejabat tinggi lainnya. Tema KTT APEC tahun ini adalah “Building a Sustainable Tomorrow” yang menekankan pentingnya kerjasama antar negara dalam membangun ekonomi yang tangguh, adil, dan berkelanjutan di tengah ketidakpastian global.

Pada sesi pertama pertemuan para pemimpin ekonomi APEC (APEC Economic Leaders’ Meeting/AELM Session 1), Presiden Prabowo mengajak kawasan Asia-Pasifik untuk memperkuat semangat kolaborasi, saling percaya, dan kerja sama multilateral yang adil. Ia menekankan pentingnya sistem perdagangan berbasis aturan yang berpusat pada World Trade Organization (WTO) sebagai fondasi utama stabilitas ekonomi global. Prabowo juga menyoroti inklusivitas dalam pertumbuhan ekonomi, menekankan agar manfaat perdagangan dan investasi dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa ada satu pun yang tertinggal.

Presiden Prabowo juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta yang berorientasi pada masyarakat (people-centered cooperation) untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, terutama bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar terintegrasi dalam rantai pasok global. Indonesia telah menerapkan prinsip inklusivitas dan keberlanjutan dalam berbagai kebijakan nasional, seperti program digitalisasi UMKM, peningkatan akses pembiayaan, dan penguatan koperasi modern.

Dalam forum yang sama, Presiden Prabowo juga menyoroti ancaman lintas batas yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi kawasan, seperti penyelundupan, penipuan, dan perdagangan narkotika. Indonesia menyerukan negara-negara APEC untuk memperkuat kerja sama hukum dan penegakan regulasi guna menekan kejahatan transnasional yang merusak integritas sistem perdagangan dan keuangan internasional. Melalui partisipasi aktif di KTT APEC 2025, Indonesia menyatakan komitmennya dalam membawa manfaat ekonomi nyata bagi rakyat, mendorong investasi berkelanjutan, memperluas peluang bagi UMKM, serta berkontribusi pada stabilitas ekonomi regional.

Source link