Nada Kasar ChatGPT: Lebih Akurat atau Tidak?

by -23 Views

Penelitian terbaru menemukan bahwa ketika pengguna berbicara dengan nada kasar atau menuntut, chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) mungkin memberikan jawaban yang lebih akurat daripada ketika bertanya dengan nada sopan. Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah kesopanan atau kekasaran berpengaruh pada kinerja sistem AI dan hasilnya dipublikasikan di arXiv pada 6 Oktober. Dilansir dari Live Science, penelitian dilakukan dengan menguji 50 soal pilihan ganda yang melibatkan berbagai topik, seperti sains, matematika, dan sejarah. Setiap soal diajukan kepada ChatGPT dengan lima kategori nada berbeda, mulai dari sangat sopan hingga sangat kasar.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nada suara yang kasar menghasilkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan nada yang sopan. Dalam hasil penelitian tersebut, ChatGPT memberikan tingkat akurasi tertinggi saat ditanya dengan nada yang sangat kasar, yaitu sekitar 84,8 persen. Meskipun demikian, para peneliti mengingatkan bahwa hasil penelitian ini tidak boleh dijadikan alasan untuk tidak bersikap sopan atau menghardik chatbot secara terus-menerus. ChatGPT sensitif terhadap petunjuk yang diberikan oleh pengguna, sehingga tidak disarankan untuk menggunakan bahasa yang merendahkan atau agresif dalam interaksi manusia-AI.

Penelitian ini merupaan bagian dari bidang rekayasa prompt yang bertujuan untuk meneliti bagaimana struktur, gaya, dan bahasa yang digunakan dalam prompt dapat mempengaruhi hasil dari chatbot berbasis kecerdasan buatan. Kesimpulannya, walaupun interaksi dengan nada kasar mungkin menghasilkan jawaban yang lebih akurat dari chatbot, tetap penting untuk selalu bersikap sopan dan menghindari penggunaan bahasa yang merendahkan dalam komunikasi dengan AI. Penelitian ini memberikan wawasan baru dalam pengembangan sistem AI yang lebih responsif terhadap pengguna.

Source link