Hujan Deras Picu Banjir Makan Korban Jiwa: Kota Tenggelam

Banjir besar di Vietnam bagian tengah yang disebabkan oleh hujan deras dengan intensitas tertinggi sepanjang sejarah telah menewaskan sembilan orang dan lima lainnya hilang. Da Nang dan Hoi An, dua kawasan wisata terkenal di Vietnam, menjadi lokasi enam dari korban tewas. Lebih dari 103.000 rumah terendam banjir, terutama di kawasan wisata utama seperti Hue dan Hoi An, menurut Badan Penanggulangan Bencana Nasional Vietnam. Curah hujan ekstrem telah melebihi rekor tertinggi yang pernah tercatat dalam satu hari penuh di wilayah tersebut.

Di ibu kota kekaisaran Hue dan kota tua Hoi An, hujan deras terus mengguyur, membuat curah hujan mencapai angka tertinggi dalam sejarah pengukuran kawasan itu. Foto-foto yang beredar menunjukkan sebagian besar Hoi An tergenang air banjir dan sejumlah rumah tertutup air hingga ke atap. Di Hue, 32 dari 40 komune dilaporkan tergenang air dengan kedalaman antara 1 hingga 2 meter, sementara di Da Nang, banjir luas masih terjadi di daerah rendah.

Tanah longsor telah terjadi di beberapa wilayah, memutuskan akses transportasi dan merusak jaringan listrik, kata Badan Penanggulangan Bencana Nasional Vietnam. Vietnam merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang paling rentan terhadap bencana hidrometeorologi, terutama badai dan banjir. Setiap tahun, terutama antara Juni hingga Oktober, wilayah pesisir dan dataran rendah negara itu kerap dilanda badai tropis mematikan.

Badan Meteorologi Vietnam memperkirakan hujan deras masih akan terus mengguyur wilayah tengah negara itu selama dua hari ke depan. Curah hujan diperkirakan tetap tinggi di beberapa lokasi, dengan harapan cuaca akan membaik. Perusahaan kereta api negara belum dapat melanjutkan layanan antara Hanoi dan Ho Chi Minh City akibat banjir dan tanah longsor. Situasi masih terus dipantau dan diharapkan tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerugian properti lebih lanjut.

Source link