PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) mencatat penurunan penjualan dan laba selama sembilan bulan pertama tahun 2025. Penjualan bersih Perseroan turun menjadi Rp 13,12 triliun, menunjukkan penurunan sebesar 2,38% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Beban pokok penjualan naik menjadi Rp 10,62 triliun, menandakan kenaikan sebesar 1,13% dari tahun sebelumnya.
Laba kotor Perseroan juga mengalami penurunan sebesar 14,9% menjadi Rp 2,49 triliun. Sementara itu, beban penjualan Perseroan turun menjadi Rp 726,51 miliar dan beban umum serta administrasi naik menjadi Rp 577,70 miliar. Beban keuangan juga mengalami penurunan menjadi Rp 355,90 miliar.
Dalam periode yang sama, Perseroan berhasil meraih keuntungan dari kurs mata uang asing sebesar Rp 98,18 miliar dan laba dari entitas asosiasi sebesar Rp 10,07 miliar. Penghasilan bunga Perseroan juga mengalami kenaikan menjadi Rp 15,38 miliar.
Namun, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun sebesar 20,11% menjadi Rp 789,69 miliar. Laba per saham dasar pun mengalami penurunan menjadi Rp 226,6. Penurunan laba dan penjualan ini mencerminkan kondisi keuangan Perseroan selama periode tersebut.
