Park Bom, mantan anggota girl band 2NE1, telah menggugat pendiri dan produser eksekutif YG Entertainment, Yang Hyun-suk, atas tuduhan penipuan dan penggelapan uang. Park Bom mengunggah foto dokumen gugatan pada akun Instagram pribadinya dengan nilai gugatan mencapai 4,5 kuadriliun won. Dalam gugatan tersebut, Park Bom menyatakan bahwa Yang Hyun-suk tidak membayar dengan layak atas keuntungan yang diperoleh dari berbagai kegiatan yang melibatkan dirinya.
Dilansir dari Chosun, Park Bom juga menyatakan bahwa tindakan tersebut telah menyebabkan kerugian finansial dan gangguan mental yang signifikan kepadanya. Meski ia menghapus unggahan terkait gugatan tersebut, Park Bom kemudian kembali mengunggah dan meminta publik untuk menyelidiki tindakan YG terhadapnya. D-Nation Entertainment, agensi Park, akhirnya memberikan pernyataan resmi mengenai masalah tersebut, menyebutkan bahwa semua urusan pembayaran terkait kegiatan 2NE1 sudah diselesaikan dan tidak ada gugatan yang diajukan.
Pada Agustus lalu, Park Bom telah menghentikan seluruh aktivitasnya karena masalah kesehatan. D-Nation Entertainment menegaskan bahwa Park sedang menjalani perawatan dan pemulihan. Semua keputusan yang mereka ambil bertujuan agar Park dapat kembali sehat. Meski sempat terjadi kebingungan di media sosial terkait unggahan Park Bom, agensi tersebut menegaskan bahwa tidak ada gugatan yang diajukan terhadap YG Entertainment terkait tuduhan penipuan dan penggelapan uang. Obama dan Park Bom bersama-sama janji memberikan hukuman tegas bagi Korea Utara dan Park Bom juga bersiap untuk “comeback” di industri musik.





