Keinginan mendapatkan kendaraan Ferrari dapat menghadirkan tantangan tersendiri bagi para calon pembeli. Dibutuhkan kesabaran dan juga rekening bank yang cukup tebal untuk bisa memesan mobil impian ini. Proses dari pemesanan hingga pengiriman mobil dapat memakan waktu berbulan-bulan. Dengan seluruh produksi kendaraan untuk tahun berikutnya sudah terjual habis, membuat pesanan baru tidak bisa terpenuhi hingga tahun 2027. Ferrari harus berhati-hati dalam mengelola waktu tunggu ini agar tidak kehilangan pembeli yang kurang sabar. CEO Benedetto Vigna menyatakan bahwa rentang waktu yang tepat untuk menunggu kendaraan Ferrari adalah antara 20 hingga 24 bulan. Jika melebihi rentang tersebut, ada risiko pelanggan menjadi tidak sabar terhadap pemesanan mereka, terutama bagi pelanggan baru.
Meskipun Ferrari terus meningkatkan penjualan setiap tahunnya, Vigna tetap menekankan pentingnya faktor kelangkaan. Meski akan diluncurkan 20 model baru hingga tahun 2030, perusahaan tidak menjamin peningkatan drastis dalam volume penjualan pada dekade mendatang. Ferrari percaya bahwa memiliki beberapa model dengan volume terbatas lebih baik daripada membanjiri pasar dengan produk bervolume tinggi. Dengan adanya mobil listrik Elettrica dan proyek khusus seperti SC40, Ferrari mengakomodasi kebutuhan pasar yang lebih luas, termasuk bagi pelanggan yang mencari sesuatu di luar jajaran produk reguler. Program purnajual dari Ferrari juga menjadi faktor penting dalam menjaga daya tahan mobil-mobil mereka di jalan, dengan lebih dari 90 persen dari semua mobil Ferrari yang pernah dibuat masih beroperasi. Ini menunjukkan bahwa kualitas dan layanan purnajual yang komprehensif menjadi fokus utama perusahaan. Dengan program Power Hybrid yang menawarkan garansi pabrik hingga 16 tahun dan dukungan untuk penggantian baterai tanpa biaya tambahan, Ferrari terus memberikan layanan terbaik bagi pelanggannya.
