Perayaan Diwali: Mengungkap Rahasia Festival Cahaya

by -32 Views

Diwali, yang juga dikenal sebagai Festival Cahaya, merupakan perayaan penting dalam kalender Hindu yang menandai dimulainya tahun baru. Diwali dirayakan selama lima hari oleh umat Hindu, Sikh, dan Jain di seluruh dunia sebagai simbol kemenangan kebaikan atas kejahatan.

Setiap agama memiliki cerita dan peristiwa tersendiri yang merayakan Diwali. Umat Hindu merayakan Diwali untuk menghormati kembalinya Dewa Rama dan Sita ke Ayodhya, sementara umat Sikh merayakan pembebasan Guru Hargobind Singh dari penjara pada tahun 1619. Sementara umat Jain merayakan saat Dewa Mahavira mencapai keadaan Moksha.

Diwali berasal dari kata Sanskerta “deepavali” yang berarti deretan lampu minyak kecil yang menyala. Cahaya dari lampu-lampu ini melambangkan pencerahan dan kebaikan yang mengalahkan kejahatan. Perayaan Diwali biasanya berlangsung antara pertengahan Oktober dan pertengahan November setiap tahunnya.

Walaupun Diwali merupakan hari raya keagamaan, namun tidak termasuk dalam hari libur nasional di Indonesia. Perayaan Diwali juga diwujudkan dengan mendekorasi rumah, toko, dan tempat umum dengan lampu-lampu dan desain rangoli. Selain itu, umat Hindu merayakan Diwali dengan melakukan berbagai kegiatan keagamaan seperti bermeditasi, berdoa, dan bersyukur.

Di Indonesia, Diwali juga dirayakan di daerah dengan mayoritas penduduk Hindu seperti di Kawasan Kampung Madras atau Little India di Medan, Sumatera Utara. Perayaan Diwali merupakan momen penting bagi umat Hindu dan komunitas lainnya untuk merayakan kemenangan kebaikan.

Source link