Makanan adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi setiap hari oleh manusia. Sayangnya, kebiasaan membeli bahan makanan secara berlebihan sering berakhir dengan penumpukan dan pemborosan. Fenomena ini dikenal sebagai food waste, yang merupakan isu global yang berdampak pada perekonomian dan lingkungan. Hal sederhana ini ternyata memberikan pengaruh signifikan terhadap kelestarian bumi. Setiap tanggal 16 Oktober, dunia memperingati Hari Pangan Sedunia sebagai momentum meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga ketahanan pangan. Salah satu langkah sederhana yang bisa dilakukan adalah mengurangi pemborosan makanan di rumah tangga.
Ada enam ide kreatif yang dapat membantu mengurangi food waste mulai dari kebiasaan kecil sehari-hari. Pertama, buat daftar belanja sebelum pergi ke pasar untuk menghindari pembelian impulsif dan pemborosan bahan makanan. Kedua, membawa bekal dari rumah tidak hanya hemat, tetapi juga mengurangi sisa makanan. Ketiga, olah sisa bahan menjadi kaldu untuk dimanfaatkan kembali saat memasak. Keempat, terapkan metode FIFO (First in, First out) untuk menggunakan bahan yang lebih dulu dibeli. Kelima, ubah sisa makanan menjadi kompos yang berguna sebagai pupuk alami. Keenam, kreasi kembali sisa makanan yang masih layak dikonsumsi menjadi menu baru.
Mengurangi pemborosan makanan tidak harus melalui langkah besar. Dengan kebiasaan kecil yang konsisten, setiap orang bisa berkontribusi menjaga lingkungan dan membantu mewujudkan dunia bebas kelaparan. Jadi, mari bergandengan tangan dalam memperingati Hari Pangan Sedunia untuk mengurangi food waste dan menciptakan perubahan positif bagi bumi kita.
