Pada perdagangan saham Kamis, IHSG berpotensi untuk mengalami koreksi dengan proyeksi posisi 7.720-7.937. Meskipun IHSG melemah 0,19% menjadi 8.051, tekanan jual masih mendominasi pada perdagangan Rabu. Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menjelaskan bahwa IHSG berada di awal wave (2) dari wave [3] pada label hitam, membuatnya rawan untuk melanjutkan koreksi. Meskipun demikian, dalam jangka pendek IHSG dapat menguat ke rentang 8.074-8.087. Pada level support 7.913,7.800 dan resistance 8.087,8.169, Herditya merekomendasikan saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY), PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), dan PT Petrosea Tbk (PTRO). ADRO, sebagai contoh, terkoreksi 1,47% ke 1,680 dengan tekanan jual yang masih dominan, namun posisinya mungkin berada di akhir wave [b] dari wave A. Positif, ADRO masih di atas 1,625, dengan lain kata, selama posisi itu bertahan sebagai stoploss, ADRO mungkin akan mengikut wave A. Spec Buy-nya adalah 1.635-1.660 dengan Target Price: 1.735, 1.795 dan Stoploss: below 1.625.
Saham & Prediksi IHSG Hari Ini 16 Oktober 2025: Analisis Terkini
