Peran Strategis Indonesia di Perdagangan Internasional: Wamendag UNGKAJNI

by -35 Views

Di tengah tantangan perdagangan global yang berat, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri menegaskan bahwa Indonesia memiliki peluang yang signifikan untuk meningkatkan kinerja perdagangannya. IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi dunia sekitar 3% pada tahun 2025, sementara WTO memperkirakan pertumbuhan perdagangan global di bawah 1%. Meskipun demikian, Indonesia dapat memanfaatkan posisinya yang strategis untuk terus berintegrasi dengan ekonomi global.

Dyah menyatakan dalam acara Outlook Perjanjian Perdagangan Internasional Indonesia bahwa Indonesia perlu mempertimbangkan kembali strateginya dalam menembus pasar internasional di tengah hambatan perdagangan dan ketidakpastian geopolitik global. Asia, khususnya Indonesia, memiliki kesempatan besar untuk memperkuat kinerja perdagangan dan berperan penting dalam rantai pasok ekonomi global.

Indonesia berhasil mencatatkan surplus neraca perdagangan selama beberapa tahun terakhir, menunjukkan ketahanan ekspor negara ini. Hal ini juga mencerminkan kemampuan Indonesia untuk menjaga hubungan yang baik dengan negara-negara lain dan mampu melihat peluang ekspor di berbagai destinasi. Selain itu, Indonesia telah berhasil melakukan transformasi dari ekspor komoditas bahan mentah menjadi produk bernilai tambah, dengan kontribusi manufaktur terhadap ekspor non-migas mencapai lebih dari 70%.

Melalui inisiatif ini, Indonesia berpotensi untuk terus memperkuat integrasi ekonomi regional, menjadi hub perdagangan penting, dan meningkatkan kehadiran globalnya. Dengan strategi yang tepat dan berbagai upaya untuk diversifikasi ekspor, Indonesia akan dapat menyesuaikan diri dengan perubahan global dan mengoptimalkan peluang yang tersedia di pasar internasional.

Source link