Greta Thunberg Disiksa: Kontroversi dengan Otoritas Israel

by -47 Views

Aktivis iklim Greta Thunberg dilaporkan telah mengalami perlakuan kasar oleh pasukan Israel selama berada dalam tahanan, setelah pasukan Israel menghentikan flotilla bantuan Gaza dan menangkap sekitar 450 orang di dalamnya, termasuk Thunberg. Para aktivis dari “Gaza Sumud Flotilla” telah kembali ke negara asal mereka dan mulai mengungkapkan perlakuan buruk yang mereka alami. Jurnalis Turki, Ersin Celik, bersaksi bahwa Thunberg disiksa oleh pasukan Israel, dimana ia diseret dan dipaksa mencium bendera Israel. Kesaksian ini didukung oleh aktivis lain, seperti Windfield Beaver dari Amerika, yang menuduh bahwa Thunberg digunakan sebagai alat propaganda dan diarak dengan bendera Israel.

Pada saat yang sama, aktivis lainnya juga melaporkan perlakuan tidak manusiawi di penahanan, seperti ketidakmakanan, kekurangan air bersih, dan kebutuhan obat-obatan yang diabaikan. Para tahanan dianggap diperlakukan seperti binatang dan bahkan harus minum air dari toilet. Respons dari Kementerian Luar Negeri Israel menegaskan bahwa penumpang dari flotilla diamankan dengan aman dan adil, termasuk Greta Thunberg dan teman-temannya. Namun, video yang dibagikan oleh pemerintah Israel untuk mendukung klaim tersebut dituduh sebagai bagian dari propaganda dan tidak mencerminkan kondisi sebenarnya yang dialami oleh para aktivis.

Source link