Samsung, vendor teknologi asal Korea Selatan, telah menunda peluncuran ponsel premium lipat tiga mereka karena belum siap sesuai rencana awal bulan September 2025. Rencananya, Samsung akan meluncurkan smartphone tri-fold bersamaan dengan headset XR pada bulan tersebut, namun peluncuran tersebut harus ditunda.
Dengan penundaan ini, para penggemar ponsel Samsung harus bersabar lebih lama untuk mendapatkan ponsel tri-fold yang mereka nantikan. Hal ini membuat Samsung tertinggal dari pesaingnya, Huawei, yang telah meluncurkan ponsel lipat tiga Mate XTs Ultimate Design di China. Samsung kemungkinan akan fokus pada peluncuran headset Project Moohan XR sebagai langkah selanjutnya.
Moohan XR akan memasuki pasar perangkat realitas campuran dengan fitur-fitur canggih seperti kontrol AI, pelacakan mata dan tangan, serta dukungan berbagai aplikasi Android. Chipset Qualcomm Snapdragon XR2 + Gen 2 akan menjadi andalan pada Moohan XR, dengan layar resolusi tinggi yang menjadikannya sebagai kompetitor serius bagi produk dari Meta Quest dan Apple Vision Pro.
Meskipun Samsung sedang fokus pada pengembangan Moohan XR, ponsel tri-fold Galaxy sedang dalam tahap penyempurnaan dan dijadwalkan untuk diluncurkan setelah Moohan XR. Penundaan peluncuran ponsel tri-fold ini membuat Samsung menetapkan akhir November 2025 sebagai jadwal peluncuran yang baru, demi memastikan kualitas produk yang lebih baik.
Meskipun Samsung telah sukses dalam produksi ponsel lipat dua gaya buku dengan jajaran Galaxy Z Fold, ponsel tri-fold dianggap sebagai langkah yang lebih besar dan rumit. Dengan memisahkan peluncuran antara Moohan XR dan ponsel tri-fold, Samsung ingin memastikan setiap produk mendapat perhatian maksimal tanpa ada yang tersaingi.
Meskipun penundaan peluncuran menguji kesabaran para penggemar, mereka tetap penasaran dengan produk baru dari Samsung. Samsung nampaknya ingin menutup tahun ini dengan peluncuran showcase produk secara beruntun, dimulai dengan Moohan XR pada bulan Oktober dan dilanjutkan dengan ponsel tri-fold segera setelahnya.