Adaptasi Konsep Inggris-Australia dalam Gelombang Pertama KKRI

by -25 Views

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memberikan arahan kepada peserta Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) gelombang pertama di Daerah Latihan Kopassus, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 20 September. Gelombang pertama KKRI ini diikuti oleh pelajar SMK binaan dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Karawang, dan Subang. Dalam amanatnya, Panglima Agus menekankan pentingnya semangat juang, keteguhan hati, serta keyakinan diri para kadet dalam menjalani setiap proses pembinaan. Program KKRI merupakan bagian dari implementasi Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) sebagaimana diamanatkan Pasal 30 ayat (1) UUD 1945 serta Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara. Kegiatan ini hadir sebagai wadah pembinaan generasi muda dengan mengadaptasi konsep serupa dari berbagai negara seperti National Cadet Corps (India), Army Cadet Force (Inggris), Australian Army Cadet (Australia), hingga National Cadet Corps (Singapura). Peserta KKRI diberikan pembekalan berupa pengetahuan kebangsaan, nilai-nilai Pancasila, sejarah perjuangan bangsa, kepemimpinan berwawasan bela negara, serta keterampilan dasar kedisiplinan. Gelombang kedua KKRI direncanakan dilaksanakan pada akhir September 2025 di berbagai kota besar seperti Bandung, Surabaya, Semarang, hingga Jayapura. Program ini didukung penuh oleh Kopassus, Kostrad, Kodam Jaya, Pasmar I, Kolinlamil, Lanud Halim Perdanakusuma, dan Lanud Kalijati. Hingga saat ini, kehadiran KKRI dianggap sebagai langkah strategis TNI untuk membangun sinergi dengan seluruh komponen bangsa. Dengan pelibatan pelajar tingkat menengah sebagai kader muda, TNI berharap akan lahir generasi yang berdisiplin tinggi, berwawasan kebangsaan, dan memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat, seiring dengan prinsip Sishankamrata.

Source link