PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) telah menetapkan rencana ekspansi bisnis setelah mencatatkan kinerja keuangan positif pada kuartal pertama 2025. Laporan keuangan konsolidasian per 31 Maret 2025 mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 685,46 miliar, meningkat sebanyak 325 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Dengan EBITDA sebesar Rp 56,07 miliar dan laba bruto sebesar Rp 180,24 miliar, PYFA menunjukkan peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya. Chief Financial Officer Pyridam Farma, Sinta Lestari Ningsih, mengungkapkan bahwa pencapaian ini mencerminkan fondasi yang kokoh dalam pelaksanaan strategi bisnis jangka panjang perusahaan. PYFA berencana untuk melanjutkan ekspansi dengan memperkuat posisinya sebagai pemain regional di industri farmasi melalui berbagai strategi terintegrasi, termasuk pengembangan kapasitas produksi, konsolidasi fasilitas di luar negeri, serta peningkatan riset dan inovasi produk. Visi PYFA untuk pertumbuhan berkelanjutan juga tercermin dalam rencananya melalui ekspansi fasilitas produksi dan inovasi penelitian & pengembangan.
PYFA Membuka Pabrik Farmasi Baru di Australia: Solusi Industri Terbaru
