Porsche Cayenne EV: Prototipe Mulus Berkat Teknologi AI

by -37 Views

Porsche akan segera merilis Cayenne listrik pertamanya, yang dibangun di atas Scalable Systems Platform (SSP) 800 volt. Cayenne EV diharapkan meluncur pada akhir tahun ini, bersamaan dengan model pembakaran lainnya. Proses pengembangan Cayenne listrik melibatkan pemanfaatan simulasi komputer dan kecerdasan buatan untuk mewujudkan model yang lebih besar dengan waktu dan sumber daya yang lebih efisien.

Michael Steiner, Wakil Ketua Porsche, menyatakan bahwa proyek pengembangan Cayenne listrik merupakan yang pertama di mana pabrikan langsung beralih dari pengujian kendaraan secara fisik ke produksi pra-seri secara digital. Hal ini menghilangkan kebutuhan untuk membangun dan menghancurkan sekitar 120 kendaraan prototipe fisik, yang merupakan langkah progresif dalam pengembangan kendaraan masa depan.

Porsche juga menerapkan realitas virtual dalam proses pengembangan, memungkinkan para perancang dan insinyur untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang bagaimana berbagai bagian kendaraan berinteraksi sebelum produksi fisiknya. Selain itu, penggunaan simulasi dan kecerdasan buatan telah mempersingkat waktu pengembangan Cayenne listrik sekitar 20%. Meskipun demikian, uji coba pengisian daya dalam kondisi ekstrem masih memerlukan pengujian fisik untuk memastikan performa optimal pada Cayenne EV.

Porsche memiliki target ambisius untuk menjadikan Cayenne EV sebagai kendaraan listrik dengan pengisian daya tercepat di dunia. Dengan puncak daya pengisian 400 kW dan kemampuan untuk mengisi daya dari 10% ke 80% dalam waktu 16 menit, Cayenne EV menunjukkan komitmen Porsche dalam menyediakan solusi pengisian daya yang efisien dan cepat. Teknologi pengisian daya nirkabel juga akan menjadi fitur yang ditawarkan pada Cayenne EV, meskipun dengan tambahan biaya.

Meskipun Porsche ingin memperluas jajaran mobil listriknya, mereka juga berencana untuk tetap menjaga ICE Cayenne dalam jajaran produk mereka hingga tahun 2030-an. Perubahan ini dapat mempengaruhi penjualan ICE Cayenne dan memberikan tantangan baru terkait penerapan teknologi AI dan simulasi dalam pengembangan kendaraan listrik. Selain itu, perkembangan model listrik Porsche seperti Cayenne EV merupakan langkah berani menuju mobilitas masa depan yang berkelanjutan.

Source link