Komandan Yonif 411/Pandawa/6/2 Kostrad, Mayor Wahyu Pudji Pamungkas menerapkan kebijakan agar prajuritnya harus mahir dalam menggunakan drone untuk menghadapi tugas di Papua. Hal ini disampaikannya saat memberikan jam komandan kepada ratusan prajurit di Markas Yonif 411, Kota Salatiga. Mayor Wahyu menegaskan pentingnya keterampilan prajurit dalam menggunakan drone serta kelengkapan materil seperti Night Vision Goggles (NVG).
Dalam keterangannya, Mayor Wahyu mengungkapkan bahwa latihan drone akan menjadi kewajiban bagi setiap tim prajurit, mengingat pengalaman prajurit yang pernah bertugas di Distrik Paro di mana peran drone sangat penting dalam membantu pasukan. Selain itu, evaluasi program latihan persiapan tugas operasi juga akan diperkuat ke depannya. Mayor Wahyu juga menekankan pentingnya semangat dan disiplin dalam melaksanakan setiap latihan.
Prajurit Yonif 411 merespon positif kebijakan dari Komandan Batalyon ini, mereka mengapresiasi program yang digulirkan dan merasa dihargai karena pendapat mereka diminta untuk program ke depan demi menjaga reputasi Yonif 411 sebagai satuan yang legendaris. Yonif 411/Pandawa kerap mengirimkan pasukannya ke Papua untuk berbagai penugasan, termasuk membangun gereja untuk masyarakat setempat meskipun melalui proses yang kompleks.
Dengan komitmen dan dukungan prajuritnya, Yonif 411/Pandawa terus menorehkan prestasi dalam menjalankan misi-misinya di Papua. Hal ini membuktikan dedikasi dan keunggulan unit ini dalam melaksanakan tugas operasi di daerah yang memiliki tantangan tersendiri.
