Pada perdagangan hari Kamis, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi dan berbalik ke zona merah meskipun sektor saham teknologi mengalami penguatan. Meskipun demikian, IHSG masih bertahan di level 8.000. Data dari RTI menunjukkan bahwa IHSG ditutup melemah 0,21% ke posisi 8.008,43, sementara indeks saham LQ45 terpangkas 0,73% ke posisi 809,30. Sebagian besar indeks saham acuan mengalami penurunan.
Pada perdagangan pekan ini, IHSG mencapai level tertinggi 8.068 dan level terendah 7.993,51. Sebanyak 410 saham melemah yang membebani IHSG, sementara 261 saham menguat dan 131 saham stagnan.
Total frekuensi perdagangan saham mencapai 2.437.009 kali dengan volume perdagangan sebanyak 44,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham mencapai Rp 21,9 triliun. Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berada di kisaran 16.523. Investor asing tercatat menjual saham sebesar Rp 358,27 miliar, dan sepanjang tahun 2025, investor asing telah melepas saham senilai Rp 61,56 triliun.
Dari 11 sektor saham, enam sektor mengalami kenaikan. Sektor saham teknologi mencatat kenaikan terbesar sebesar 4,26%, diikuti oleh sektor saham transportasi dengan kenaikan 1,28%, dan sektor saham energi dengan kenaikan 0,77%. Selain itu, sektor saham basic, industri, dan consumer siklikal juga mengalami kenaikan. Di sisi lain, sektor saham consumer nonsiklikal, kesehatan, keuangan, properti, dan infrastruktur mengalami penurunan.
