Tepung almond semakin populer di dunia kuliner sebagai alternatif bahan baku yang dianggap lebih sehat karena kandungan nutrisinya yang berbeda dari tepung terigu. Banyak orang mulai beralih menggunakan tepung almond, terutama mereka yang mengikuti pola makan bebas gluten atau yang ingin menjaga kesehatan. Namun, klaim mengenai kelebihan kesehatan tepung almond perlu dievaluasi secara hati-hati. Apakah keunggulannya sebanding dengan manfaat yang ditawarkan? Berdasarkan penelitian nutrisi dan pandangan para pakar, mari kita tinjau lebih lanjut.
Tepung almond kaya akan nutrisi penting. Setiap 28 gramnya mengandung sekitar 14,2 g lemak termasuk lemak tak jenuh tunggal, 6,1 g protein, 5,6 g karbohidrat, 3 g serat, vitamin E, magnesium, manganese, dan fosfor dalam jumlah signifikan. Kandungan vitamin E dan magnesium dipercaya memiliki manfaat kesehatan, seperti antioksidan dan pengendalian gula darah. Meskipun mengandung 615 kkal per 100 g, lebih tinggi dari tepung terigu sekitar 364 kkal, tepung almond memiliki karbohidrat lebih rendah, lemak lebih tinggi, serat lebih banyak, dan protein lebih tinggi. Kelebihan lainnya, tepung almond bebas gluten, memiliki indeks glikemik rendah, dan mengandung serat prebiotik yang mendukung kesehatan pencernaan.
Penelitian terbaru menyatakan bahwa tepung almond cocok untuk diet keto karena rendah karbohidrat dan indeks glikemik rendah. Tepung almond merupakan salah satu tepung yang baik untuk menurunkan berat badan karena tinggi protein dan serat yang membantu rasa kenyang lebih lama. Namun, ada kekurangan yang perlu diperhatikan, seperti kalori yang lebih tinggi, tekstur yang membuat hasil panggang lebih padat, risiko gangguan pencernaan dan risiko pembentukan batu ginjal, serta harga yang lebih mahal dan potensi alergi.
Tepung almond bisa dianggap lebih sehat daripada tepung terigu dalam beberapa konteks, terutama bagi mereka yang memerlukan kontrol gula darah, menghindari gluten, atau ingin asupan nutrisi yang lebih kaya. Namun, penting untuk mengonsumsinya dalam porsi yang tepat dan menyesuaikan resep dengan baik. Keputusan penggunaan tepung almond sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi individu. Artinya, meskipun mengandung nutrisi yang baik, tepung almond bukanlah pilihan sempurna untuk semua orang atau semua jenis resep. Sebagai konsumen, disarankan untuk menggunakan tepung almond dengan bijak dan menyesuaikan konsumsi sesuai kebutuhan pribadi.