Komando Pasukan Khusus (Kopassus) baru-baru ini meresmikan satuan baru dan melantik beberapa pejabat baru. Panglima Kopassus, Letnan Jenderal TNI Djon Afriandi, menjelaskan bahwa pembentukan satuan baru ini merupakan bagian dari validasi organisasi untuk memperkuat struktur dan meningkatkan kesiapan operasional Kopassus. Djon juga menegaskan pentingnya tentara yang tangguh dan kuat bagi kebebasan bangsa. Validasi ini sebagai langkah menuju transformasi Kopassus menjadi kekuatan pertahanan yang modern, adaptif, dan profesional dengan tujuan tertinggi adalah kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Satuan baru yang divalidasi meliputi Satuan Dukungan Administrasi (Satdukmin), Satuan Dukungan Logistik (Satduklog), Resimen Latihan Pertempuran dan Perjuangan (Menlatpurjuang), Satuan Siber (Satsiber), dan Detasemen Polisi Militer (Denpom). Selain itu, terdapat juga 23 Batalyon dalam Grup jajaran Kopassus serta 6 Detasemen Anti Teror yang tersebar di lima pulau besar di Indonesia.
Validasi satuan baru ini bertujuan untuk mempercepat respons terhadap ancaman militer maupun non-militer secara lebih efektif dan terintegrasi. Langkah ini merupakan bagian dari perjalanan menuju kekuatan pertahanan yang lebih kuat dan profesional dalam menjaga keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia.